Harga Sapi Kurban di Kaltim Bervariasi, Sapi Bali Tetap Jadi Favorit Peternak

May 24, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA– Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, permintaan hewan kurban di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai meningkat. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, mengungkapkan, harga sapi kurban di wilayah ini sangat bervariasi tergantung jenis dan berat hewan.

“Harga sapi kurban sangat bervariasi antar kabupaten/kota. Misalnya di Balikpapan, berkisar antara Rp18 juta hingga Rp30 juta per ekor. Di Samarinda bahkan bisa mencapai Rp35 juta, tergantung bobot dan jenis sapinya,” kata Fahmi saat ditemui di Samarinda, Sabtu (24/5/25).

Menurutnya, jenis sapi yang paling umum dijual di Kaltim adalah sapi Bali. Selain itu, terdapat juga jenis sapi eksotis seperti Brahman Cross, Simental, dan Limosin, yang bobotnya jauh lebih besar dan harganya juga lebih tinggi. Sapi-sapi besar tersebut biasanya hanya tersedia dalam jumlah terbatas karena berasal dari luar daerah.

“Kalau sapi Bali, rata-rata bobotnya 300–400 kilogram. Sangat jarang sapi Bali mencapai lebih dari 500 kilogram. Sementara sapi Limosin atau Simental bisa mencapai 700 hingga 900 kilogram, bahkan lebih. Tapi jumlahnya terbatas dan harganya mahal,” jelasnya.

Meski demikian, sapi Bali tetap menjadi favorit para peternak lokal di Kaltim. Alasannya, sapi ini mudah dipelihara, bisa dilepas secara liar, dan tetap mampu bertahan hidup dengan pakan alami. Dari sisi kualitas, daging sapi Bali dinilai lebih padat dan memiliki rasa yang khas.

“Para penikmat daging sapi sejati justru menilai daging sapi Bali memiliki cita rasa terbaik. Dagingnya padat dan rasanya khas. Ini yang membuat sapi Bali tetap dicari, meskipun secara ukuran kalah besar dibandingkan sapi eksotis,” tambahnya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.