Pama Kide dan LPB Pama Daya Taka Adakan Pelatihan Penjamah Makanan UMKM Kuliner

May 20, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU SOPANG – PT Pamapersada Nusantara Distrik KIDE (PAMA KIDE) bersama dengan LPB PAMA Daya Taka (LPB PDT) menggelar pelatihan bagi UMKM Binaan di wilayah Ring 1 operasional di Aula Kecamatan Batu Sopang, 10-11 Mei 2025.

Peserta UMKM Kuliner yang mengikuti program pelatihan untuk UMKM sektor kuliner ini  terdiri dari Katering Tri Hasta Brata, Katering Tanjung, dan Katering Bali Indah.  Sebanyak 27 peserta mengikuti pelatihan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.

Pelatihan penjamah makanan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM Kuliner terkait standar pengolahan makanan yang higienis dan diharapkan mampu mendorong pihak UMKM memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Dengan kepemilikan sertifikat tersebut, menjadi bukti usaha boga telah memenuji standar sanitasi dan kebersihan dalam proses produksinya, sehingga berdampak positif pada peningkatan kepercayaan konsumen dan mitra terkait.

Koordinator LPB PAMA Daya Taka, Rusdi Asri menyampaikan, Pelatihan Penjamah Makanan ini dilaksanakan perdana bagi UMKM kuliner yang memproduksi makanan siap saji, seperti nasi kotak dan kue-kue basah. Produk-produk ini umumnya tidak terakomodasi oleh sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sehingga diperlukannya pemenuhan aspek perizinan dan kualitas.

“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi UMKM dalam memahami dan mengimplementasikan proses produksi pangan yang bersih dan higienis serta memperoleh SLHS sebagai nilai tambah yang sangat penting,” ucapnya.

Kegiatan turut dihadiri Section Head CSR PT Pamapersada Nusantara Distrik KIDE, Ghani Rasyid. Ia menegaskan bahwa PAMA KIDE berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas UMKM, terutama dalam hal produk makanan.

“Pelatihan ini tidak hanya penting dalam membekali UMKM dengan pengetahuan tentang higiene dan sanitasi, melainkan juga membuka peluang kemitraan dengan perusahaan. Jika UMKM dapat menjaga kualitas rasa, kebersihan, dan perizinan produk, tentu ada potensi untuk bermitra dengan perusahaan, terutama dalam memenuhi kebutuhan konsumsi karyawan yang jumlahnya cukup besar,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga hadir Kepala Bidang UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Paser, Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, yang diwakili Ibu Alfrianti Kalalembang, sekaligus menjadi narasumber. Pada hari pertama, peserta mendapatkan pemahaman mengenai kebijakan keamanan pangan siap saji, cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, serta pemeliharaan lingkungan kerja. Selanjutnya, di hari kedua pemahaman difokuskan pada pembersihan dan sanitasi peralatan, hygiene perorangan, serta tahapan produksi pangan siap saji. Peserta diajarkan pentingnya membersihkan peralatan masak sebelum dan sesudah digunakan dengan bahan pembersih yang sesuai standar, menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri, serta mengelola proses produksi mulai dari persiapan bahan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi dengan prinsip keamanan pangan. Salah satu peserta pelatihan, Ratisah, menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini.

“Banyak ilmu baru yang didapatkan, terutama tentang cara menjaga kebersihan dalam proses membuat kue. Harapannya, usaha yang dijalankan bisa lebih dipercaya pelanggan dan bisa dapat sertifikat laik higiene agar bisa berkembang lebih besar lagi,” pungkasnya.

Pelatihan penjamah makanan yang diselenggarakan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM Kuliner. Melalui pelatihan ini, UMKM bukan hanya memperoleh pemahaman penting mengenai produksi makanan yang aman dan sehat, tetapi juga diarahkan untuk memenuhi syarat-syarat legalitas usaha melalui SLHS. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mampu mencakup masyarakat lebih luas lagi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berbasis kualitas. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.