ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ratusan Sapi  Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang Kab. Malang Terjangkit Wabah PMK

May 24, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MALANG – Ratusan sapi di Desa Sumberagung Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang, terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

Suhartono Kepala Desa (Kades) Sumberagung berharap Pemerintah Kabupaten Malang melalui dinas terkait segera ada penanganan.

“Di Kecamatan Ngantang, khususnya Desa Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, dan Ngadirejo, lebih awal ternaknya warga terjangkit wabah PMK,” kata Suhartono, Senin (22/5/2022).

Di dua dusun tersebut,lebih banyak yang terjangkit wabah PMK hewan ternaknya, jumlahnya sudah ratusan ekor.

“Sekarang sudah menjalar hampir merata, dan meluas di dua dusun tersebut. Jumlahnya ratusan ekor,  gejalanya mulut berbusa ngiler dan kaki nya luka – luka. Bahkan sudah mengelupas kukunya, sehingga mau tidak mau hanya menunggu mati sapi – sapi tersebut ,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar dinas terkait segera ada penanganan pengobatan maupun lainnya.

“Kami sangat mengharapkan pada dinas terkait segera turun tangan. Atas nama Pemerintah Desa Sumberagung kami sangat – sangat berharap pada pemerintah daerah,” harapnya.

Kades Sumbergadung menyesalkan langkah yang dilakukan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur  yang melakukan penyemprotan kandang milik satu orang saja.

“Hanya saja penanganan penyemprotan dari BPBD tersebut, hanya di satu kandang milik salah satu warga di Dusun Sumber Gadung saja,” ungkapnya.

Suhartono mengungkapkan kandang orang itu paling besar dengan jumlah sapinya ratusan ekor.

“Kami selaku penanggung jawab Pemerintah Desa Sumberagung. Warga kami ini mayoritas peternak kalau hanya satu kandang warga saja yang dapat penanganan. Kasihan bagi warga yang lain kalau tidak segera sama – sama ditangani,” seru Suhartono (buang supeno )

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.