ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Baru Sebagian Tanah Bersertifikat di Desa dan Kelurahan di Batu

June 9, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Kepala BPN Kota Batu, Haris Suharto menegaskan, sertifikat yang diserahkan saat ini di desa  Sumberejo merupakan program strategis nasional yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) dulu bernama Prona (Program Nasional), untuk mempercepat pendaftaran tanah se-Indonesia, yang dipusatkan di rest area desa Sumberrejo Kota Batu, Kamis (9/6/2022).

Dikatakan Haris, tanah yang sudah bersertifikat memberikan  kepastian hukum atas kepemilikan tanah, memperkecil sengketa tanah, nilai ekonomi akan naik.

“Dengan sertifikat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk usaha bisa dianggunkan Bank, ” tegas Haris Suharto .

Haris menyebutkan dari  24 desa, kelurahan yang ada di Batu yang mengikuti PTSL baru  12 desa. Sedangkan warga Kota Batu yang sudah memiliki sertifikat baru 70 % dari jumlah warga yang ada di kota Batu.

“Baru 50 persen dari jumlah desa desa – kelurahan yang ingin ikut program PTSL. Bagi desa – kelurahan yang   bisa mengajukan melalui kades atau lurah ke BPN kota Batu,” lanjutnya.

Kepala Desa Sumberejo Rijanto mengungkapkan pola PTSL sangat membuat bahagia masyarakat karena warga tidak repot hanya duduk di rumah, karena tim dari Pokmas yang mengurusnya.

Disebutkan jumlah quota PTSL untuk desa Sumberejo 1000 sertifikat , namun yang selesai baru 250 sertifikat, sisanya akan diserahkan bulan Juli 2022.

“Desa Sumberejo menerima sertifikat sebanyak 1000, yang selesai baru.250 sertifikat, rencananya Juli 2022 akan diserahkan sisanya,”ungkap Kades Sumberejo.

Rijanto berharap BPN bisa menambah lagi jumlah sertifikat untuk warga Sumberejo mengingat sekitar 1500 warganya tanahnya belum bersertifikat.

Kepala BPN Batu langsung merespon keinginan kades Sumberejo untuk menambah jumlah sertifikat bagi warga yang sampai saat ini belum kebagian.

“Kita usahakan untuk mengajukan usulan penambahan ke Pusat melalui program optimalisasi, ” tegas Haris.

Kepala BPN menyebutkan inilah bentuk kerjasama dengan desa,sehingga  seluruh tanah di kota Batu sudah ada haknya tandasnya. (buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.