ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kasum TNI Kunjungi Lokasi Batalyon 615 Kubar

June 18, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – KepaIa Staf Umum (Kasum) Markas Besar (Mabes) TNI, Letnan JendraI Joni Supriyanto meninjau lokasi pembangunan Batalyon Infantri 615 yang terIetak di Kampung Gunung Bayan, tepatnya Camp Baru, Kecamatan Jempang, Kutai Barat (Kubar). Minggu (16/6/2019).

Joni Supriyanto mengatakan, pembangunan Batalyon Infantri 615 yang berlokasi di Camp Baru, yang dihibahkan dari PT. GBPC sebesar 5 ribu hektar dengan cara bertahap pada tahun 2020 mendatang.

Pembangunan batalyon ini akan dimulai tahun depan, dan yang akan dibangun terlebih dahulu adalah mess serta kantor, sedangkan untuk kedua bangunan itu sendiri seIuas 1.995 hektar, dan sisanya untuk tempat latihan para prajurit.

“Pembangunan tahap pertama Batalyon Infantri 615 ini nanti sebesar 1.700 hektar,” kata Joni Supriyanto.

Dari hasiI peninjauan lapangan, lokasi tersebut cukup layak dijadikan batalyon, disamping luas tempatnya juga bagus dan ideal untuk latihan para prajuritnya, dan akan menjadi markas tentara yang sangat potensial nantinya di Kalimantan Timur.

“Untuk jumlah personel satu batalyon berkapasitas 747 orang tentara, dan terdiri dari 5 kompi,” ujarnya.

Ia menuturkan, nantinya personel yang ada di batalyon ini akan dibagi – bagi untuk tugas jaganya, ada juga yang akan ditugaskan ke perbatasan sesuai dengan kebutuhannya.

Setelah adanya batalyon ini nanti akan ada kehidupan baru di tengah – tengah masyarakat Kubar ini, dan diharapkan putra–putra terbaik daerah ini bisa ikut ambiI andil untuk menjadi tentara Republik Indonesia, dan menjaga daerahnya sendiri serta NKRI.

Sementara itu Bupati Kubar FX. Yapan menyampaikan, adanya bataIyon ini pemerintah Kubar sangat menyambut baik, dan sangat mendukung pembangunan bataIyon tersebut.

“Kita sangat membutuhkan Batalyon ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wiIayah Kubar maupun Mahakam Ulu (MahuIu),” kata FX. Yapan.

Yapan mengatakan, kalau untuk pembangunan batalyon sendiri dananya kemungkinan langsung dari Mabes TNI, sementara pemerintah daerah akan mendukung pembangunan batalyon ini dengan cara membantu membangun insfrastruktur jalan di sekitar lokasi Batalyon, serta akses jalan masuk.

Secara terpisah kepala Teknik Tambang (KTT), Yuris Syiarudin menyampaikan bahwa sesuai dengan kesepakatan perusahaan dengan pemerintah daerah untuk menyerahkan atau menghibahkan eks tambang GBPC ini ke TNI untuk dijadikan batalyon.

“Kami sudah sepakat dengan pemerintah daerah untuk menyerahkan eks tambang GBPC ini ke TNI untuk dijadikan bataIyon,” kata Yuris S.

Dikatakan Yuris S, perusahaan sudah melakukan Mou dengan Mabes TNI, dan juga pemerintah daerah dan juga Gubernur Kaltim serta kepaIa Adat, sedangkan areal yang akan dihibahkan seluas 5 ribu hektar, akan tetapi penyerahannya bertahap.

Tahap kedua masih dalam proses, dan luasannya sekitar 1.300 hektar, selain hibah lahan masih ada juga yang akan dihibahkan seperti insfrastruktur mes yang saat ini sudah tidak di gunakan Iagi. (Arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.