ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Resmikan Industri Rokok Electrik Pertama di Indonesia

June 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MALANG – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, meresmikan pengoperasian PT. Smoore Technologi Indonesia, Kamis ( 30/6/2022).

Menteri Bahli mengungkapkan kehadiran PT.Smoore Technologi Indonesia merupakan industri rokok electric pertama di Indonesia. Diharapkan akan menciptakan multiplier effect berupa peningkatan ekonomi masyarakat dengan adanya tenaga kerja baru, memicu, menggerakkan, dan mengembangkan UMKM lokal sebagai pendamping perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan kapasitas SDM lokal, dan tentunya meningkatkan nilai ekspor serta menyumbang devisa negara sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional.

“Mereka mampu menciptakan lapangan kerja sekitar 3000 orang dan perusahaan ini investasinya kolaborasi antara China dan Indonesia, marketnya Amerika,” Bahlil.

Dikatakan, basisnya ekspor yang mampu memberikan pendapatan bagi negara. Ke depan daripada kita kebanjiran barang impor mending kita bangun industri yang berorentasi ekspor selama memenuhi syarat investasi.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengungkapkan, kabupaten Malang mempunyai kawasan pantai yang panjang dan lahan yang luas tentu sangat potensi untuk investasi industri.

” Kabupaten Malang, sangat well come jika ada pengusaha yang ingin berinvestasi. Kami siap membantu dan kawasan Kabupaten Malang sangat luas, demikian pula dengan kondisi pantainya. ” papar Didik.

Menurut Humas PT. Smoore Technologi Indonesia Aditya Eka Putra, smoore technologi  indonesia adalah perusahaan yang memproduksi e-cigarette dengan teknologi terkini, merupakan perusahaan penanaman modal asing dari Cina dan berlokasi di Singosari Malang.

Kapasitas produksinya  7200 katrik/jam. Semua produksinya ekspor ke Negara Amerika dan Eropa. Disebutkan bahan baku rokok electrik 40 % lokal dan sisanya impor.

“Namun diupayakan kedepan akan mendirikan pabrik untuk bahan bakunya, ” tegasnya.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia selain meresmikan pabrik juga melakukan penanaman pohon bersama Forkompimda plus dan peninjauan ruang produksi didampingi General Manager PT. Smoore rechnologi indonesia, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Danlanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat, Pejabat Utama Polres Malang diantaranya, Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi dan Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah.(buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.