ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Hotma Sitompoel Tekankan Kegiatan Belajar SPI Tetap Berjalan

July 21, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Usai mengikuti persidangan pembacaan tuntutan terdakwa yang ditunda, Hotma Sitompoel bersama tim kuasa hukum JEP mengunjungi Sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Rabu (20/7/2022) siang.

Dalam kunjungannya tersebut, Hotma Sitompoel memotivasi dan penguatan mental terhadap siswa dan siswi dan guru sekolah di SPI Kota Batu.

“Kunjungan kami ini hanya menguatkan mental kepada para murid dan guru serta pihak sekolah, agar selalu bersemangat dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu di luar yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan akan kebenarannya,” kata  Hotma kepada wartawan

Menurutnya, siswa dan siswi di SPI harus tetap fokus belajar dan berkarya dan selalu semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan SPI Kota Batu Sendy Fransiskus Tantono Putro, S.T., M.Eng., Ph.D mengucapkan rasa terima kasihnya kepada DR Hotma Sitompoel, karena telah memberikan kekuatan, dengan motivasi terhadap para siswa dan siswi di SPI Kota Batu.

“Kami mengucapkan terimakasih, karena dengan memberi penyemangat dan dukungan moril kepada anak didik kami, mereka jadi bersemangat lagi untuk belajar dan tetap fokus,” tutur  Sendy.

Menurutnya, proses belajar dan mengajar harus terus dilakukan untuk semata-mata demi mencerdaskan generasi anak bangsa.

“Kami juga tekankan kepada murid-murid untuk mari bersama melanjutkan proses belajar mengajar, jadi tidak perlu terpengaruh terhadap isu di luaran sana, karena selama ini di SPI semua baik-baik saja,” ungkapnya.

Pihaknya juga menginginkan, agar semua proses belajar mengajar dapat tetap berjalan dengan baik di SPI.

“Karena peranan pendidikan sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Selain itu, juga dibutuhkan rasa kepedulian bagi seluruh masyarakat Bangsa Indonesia,” tandas Koh Sendy.

Diakui dengan maraknya pemberitaan yang miring berpengaruh terhadap orang tua siswa, terutama pada siswa baru angkatan 2022.

Disebutkan, ada beberapa orang tua yang menarik anaknya untuk tidak memasukkan sekolah ke SPI.

Sementara itu kepala SMA SPI Risna Amalia Ulfa menyebutkan dampak pemberitaan yang menyudutkan tentang spi berdampak pada penerimaan siswa baru. Disebutkan dari 40 peserta baru, yang tetap bertahan hanya 26 siswa, lainnya ditarik mundur oleh orang tuanya.

“Hadirnya Hotma Sitompul ke spi memberi angin segar dan semangat kami untuk terus mengajar, karena itu bukan urusan kami. Seperti dikatakan Pak hotma agar kami guru dan siswa tetap tenang ” tegas Risna. (buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.