ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutai Timur Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik 24 Jam

August 31, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

KARANGAN– Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, resmi menghidupkan listrik 24 jam untuk warga Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, khususnya di Kampung Bukit Batu Bara Kilometer 26. Peresmian ini diselenggarakan di Lapangan Bola Voli desa setempat dan dihadiri berbagai tokoh penting. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Desa Pengadan Sudarmandullah, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutim Arief Nur Wahyuni, Manajer PLN ULP Sangatta Robertus Richard Laksana Lamania, serta perwakilan dari perusahaan tambang, PT GAM dan Indexim.

Ardiansyah mengatakan kehadiran listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi menjadi langkah maju bagi pembangunan daerah. Listrik 24 jam ini adalah wujud nyata dari upaya Pemkab Kutim bersinergi dengan PT PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kita, dengan adanya listrik yang memadai, produktivitas warga akan meningkat, dan akses terhadap informasi serta teknologi semakin mudah,” ungkapnya saat peresmian nyala listrik 24 jam di Desa Pangadan, Karangan, Jumat (30/8/2024).

Namun, di balik keberhasilan ini, masih terdapat tantangan besar. Dari seluruh desa di Kutim masih ada 22 desa yang belum menikmati listrik 24 jam dari PLN. Bupati menyadari tantangan ini dan menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah kelistrikan di desa-desa tersebut. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan seluruh dusun di Kutim mendapatkan akses listrik yang layak dalam waktu dekat.

Ardiansyah menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PLN dan perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Kutim, untuk memastikan semua desa dapat menikmati listrik 24 jam pada tahun depan.

Dengan target tersebut, Bupati optimistis bahwa Kutim akan semakin maju dan merata dalam hal pembangunan, serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pelosok-pelosok desa.

Sekadar diketahui, Desa Pengadan sendiri terdiri dari tiga dusun yang sudah menikmati listrik 24 jam, namun masih ada satu dusun yang belum teraliri listrik. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah, yang menargetkan agar seluruh wilayah Desa Pengadan dapat menikmati fasilitas listrik secara merata.

Sementara itu, Manajer PLN ULP Sangatta Robertus Richard Laksana Lamania, menjelaskan bahwa peresmian listrik 24 jam di Desa Pengadan ini adalah bagian dari program PLN untuk memperluas akses listrik di seluruh wilayah Kutai Timur.

“Kami terus bekerja keras untuk memastikan seluruh desa di Kutim dapat menikmati listrik 24 jam. Saat ini, kami sedang melakukan berbagai langkah teknis untuk mencapai target tersebut,” kata Robertus.

Program elektrifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kutim secara signifikan. Di sisi lain, pemerintah juga berharap dengan teralirinya listrik 24 jam, desa-desa di Kutim bisa lebih maju dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.