Seminar Internasional Tekankan pada Nilai Toleransi Al-Qur’an dan Perdamaian Global

September 9, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Seminar internasional bertema implementasi nilai Al-Qur’an untuk membangun perdamaian dan peradaban dunia. dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium 22 Dzulhijjah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Senin (9/9/2024).

Kehadiran KH Nasaruddin Umar menjadi daya tarik tersendiri, mengingat beliau baru-baru ini mendapat perhatian dunia setelah momen bersejarah ketika ia mencium kepala Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dalam kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal di Jakarta. Aksi tersebut dianggap sebagai simbol toleransi antaragama yang kuat.

Dalam sambutannya, Akmal Malik menekankan pentingnya seminar ini dalam memperkuat pemahaman tentang toleransi dan kedamaian yang diajarkan Al-Qur’an. Ia menyoroti aksi KH Nasaruddin Umar sebagai contoh nyata dari semangat keragaman dan toleransi yang diajarkan dalam Islam.

“Semangat toleransi yang ditunjukkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal merupakan teladan bagi kita semua, bahwa Al-Qur’an mengajarkan keragaman dan toleransi yang luar biasa,” ujarnya.

Seminar ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lain, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, serta akademisi dari Brunei Darussalam, Dr. Haji Ahmad Baha Bin Haji Mokhtar. Partisipasi berbagai negara, seperti Brunei dan Malaysia, menunjukkan pentingnya forum ini sebagai ajang pertukaran gagasan dalam membangun peradaban global yang damai.

Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX, Provinsi Kalimantan Timur menganggap seminar ini sebagai bagian penting dari upaya mempromosikan nilai-nilai universal yang diajarkan oleh Al-Qur’an. Akmal Malik menegaskan, “Al-Qur’an mengajarkan kepada kita nilai-nilai universal, seperti keadilan, kedamaian, dan kasih sayang, yang menjadi pondasi untuk membangun peradaban berkelanjutan.” (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.