ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Cannisius Arjan Pimpin KNPI Kubar Periode 2019 – 2022

December 24, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Cannisius Arjan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubar periode 2019 – 2022 melalui Musyawarah Daerah ( Musda) VI tahun 2019 di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok Senin (23/12/2019).

Sidang pleno yang dipimpin ketua Korda DPD KNPI Kaltim, wilayah Kubar – Mahakam Ulu (Mahulu), Kornel Thalaar membacakan hasil keputusan aklamasi dari 16 Pengurus Kecamatan (PK) se-Kubar.

Ketua terpilih akan membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPD KNPI Kubar perode 2019 – 2022.

Ketua Demisioner KNPI Kubar FX. Sumardi mengatakan, terpilihnya Cannisis Arjan sebagai Ketua umum DPD KNPI Kubar secara aklamasi, sudah sesuai dengan AD/ART KNPI, dan semua ini sudah memenuhi syarat.

“Saya ucapkan selamat kepada Bung Cannisius Arjan sebagai ketua umum DPD KNPI 2019 – 2022,” kata Sumardi.

Sumardi berpesan kepada Cannisius Arjan untuk membimbing para pemuda Kubar dalam mendukung pembangunan di daerah. Menguatkan sinergi pemuda di 16 kecamatan dan melakukan kaderisasi kepemimpinan terhadap pemuda Kubar.

Ketua umum DPD KNPI Kubar terpilih Cannisius Arjan akan membuat pemuda Kubar solid bergerak, konsisten menegakkan demokrasi dan kaderisasi menuju Kutai Barat hari esok lebih baik daripada hari ini. Ia berharap pemuda Kubar dapat menjunjung komitmen untuk memberikan dedikasi, loyalitas dan konsistensi kepada KNPI sebagai perahu yang akan mengantarkan pemuda Kubar menuju kesuksesan.

“Saya ingin menjadikan pemuda Kubar ini kreatif, produktif, inovatif, berbudaya dan mandiri,” kata Arjan. (arf).

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.