IOF Pusat Lakukan Trabas Lintas Kalimantan

December 4, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – IOF Pusat yang melakukan trabas lintas Kalimantan, Borneo Equator Xpedition (BEX) Xpedisi mejelajahi garis khatulistiwa, diawali star di Kota Bontang, singgah sehari di Kubar dan finish di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar).

Di Kubar, kedatangan rombongan disambut Pengurus Cabang Indonesia Offroad Federation (Pengcab IOF) Kutai Barat (Kubar) dengan jamuan makan malam di Phonix Restaurant oleh ketua Pengcab IOF Kubar Marto Yosan atau lebih akrab di panggil Ocan didampingi wakilnya Effraim Andorion Sunan, Selasa (03/12/2019).

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 16 hari dan 2.200 kilometer, diikuti peserta tiga orang dari Belanda, Amerika dan Australia. Peserta berjumlah 73 orang, dengan menggunakan 23 mobil dan 5 motor dipimpin langsung mantan Kapolri Roesmanhadi didampingi dewan pembina IOF pusat Samsir Alam.

Samsir Alam mengatakan, offroad IOF tersebut dalam kurun waktu 10 tahun silam sudah pernah melakukan trabas lintas kalimantan, dan pertama kali dilakukan tahun 2009, dengan arah star dari arah barat mulai dari Kota Pontianak dan finish di Kota Bontang.

“Sekarang kita balik tahun 2019 ini, star pertama dari Kota Bontang dan finish di Kota Pontianak, Kalbar,” kata Samsir Alam.

Dikatakan, offroad lintas Kalimantan ini hanya dilakukan sepuluh tahun sekali, dan di dunia baru pertama kali dilakukan. ujarnya.

Selain melakukan trabas, IOF ini ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa hutan di Indonesia itu masih ada, dan offroad di Indonesia adalah surganya offroad di dunia, dan sekaligus memperkenalkan kedunia bahwa Indonesia kaya akan budaya dan tempat wisatanya.

“Ada tempat wisata yang tidak bisa didatangi dengan mobil biasa, akan tetapi melalui offroad tempat wisata tersebut bisa kita jangkau,” ujarnya.

Sementara itu Ocan mengatakan suatu kehormatan yang luar biasa husus Pengcab Kubar yang sudah dikunjungi para tokoh seperti mantan Kapolri tahun 2000 – 2001 bapak Roesmanhadi dan juga dewan pembina IOF pusat yang terkenal seperti bapak Samsir Alam.

“Saya sangat bersyukur sekali atas kunjungan para tokoh ini ke Kubar,” kata Ocan.

Dikatakan Ocan, Kubar sendiri masih banyak mempunyai hutan yang masih bagus, dan juga budaya yang beraneka ragam serta tempat wisata yang bisa dibilang masih bisa bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia ini, dan sangat cocok sekali dijadikan rute untuk offroad lintas Kalimantan seperti saat ini.

“Kita anggota Pengcab Kubar ini hanya bisa mengikuti mereka ini sampai perbatasan Kaltim dan Kalteng saja, selanjutnya merekalah yang melanjutkan perjalanan menuju Kalteng dan finish di Kalbar, karena pesertanya memang dibatasi,” ujar Ocan. (arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.