ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Awang Faroek Paparkan Perkembangan Infrastukutr Kaltim

December 14, 2010 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BALIKPAPAN-vivaborneo.com, Sejumlah rencana dan perkembangan  pembangunan Kaltim termasuk prioritas utama pembangunan infrastruktur disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono pada acara puncak Peringatan Hari Nusantara XI di Balikpapan, Senin (13/12).”Trans Kalimantan telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai satu dari enam koridor ekonomi nasional sesuai Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) antar moda laut, darat dan udara. Sebab itu, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama pembangunan Kaltim,” jelas Gubernur Awang Faroek.

Enam koridor ekonomi nasional lain yang juga ditetapkan adalah Trans Sumatera, Trans Jawa, Trans Sulawesi, Trans Bali-NTT dan Trans Papua. Mendukung Trans Kalimantan, Kaltim telah memulai pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda yang rencananya dilanjutkan menuju Bontang  hingga mencapai rencana Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, di Kutai Timur.

Jalan tol juga diharapkan bersinergi dengan keunggulan komparatif lain yang juga diberikan Pemerintah Pusat berupa penetapan dua klaster industri nasional, yakni Klaster Industri Petrokimia, klaster industri berbasis gas dan kondensat di Bontang dan klaster industri oleochemical berbasis pertanian di Maloy, Kutai Timur. Klaster ini diproyeksi sebagai outlet ekspor industri CPO kelapa sawit dan pengembangan industri produk turunan lainnya. Rencana ini sekaligus mengantisipasi rencana pengembangan satu juta hektar sawit di Kaltim, 2 juta hektar sawit di Kalimantan Tengah dan 2 juta hektar sawit di Kalimantan Barat.

”Untuk wilayah selatan, Kaltim juga terus memperjuangkan pembangunan Jembatan Pulau Balang untuk mendukung Trans Kalimantan untuk kemudahan transportasi darat antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,” kata gubernur.

Di hadapan Wapres Boediono, Gubernur Awang Faroek juga membeberkan pembangunan Pelabuhan Laut di Kariangau, Balikpapan, Pelabuhan dan Terminal Peti Kemas Palaran di Samarinda, Pelabuhan di Tarakan dan Pelabuhan Nunukan.

Bukan hanya itu, gubernur juga melengkapi penjelasannya dengan rencana peningkatan Bandar Udara Sepinggan di Balikpapan, Bandar Udara Kalimarau di Berau, Bandara Juata Tarakan, Bandara Samarinda Baru (BSB) dan lapangan-lapangan terbang, khususnya di daerah-daerah perbatasan.

Gubernur juga menyinggung pembangunan kelistrikan, telekomunikasi melalui kerjasama peningkatan perluasan jaringan TVRI dan RRI untuk memperkuat  kedudukan    Kaltim sebagai bagian dari wilayah Kalimantan sebagai kompartemen strategis pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Awang Faroek Paparkan Perkembangan Infrastukutr Kaltim"

  1. amelia sri indarni on Thu, 7th Jul 2011 1:07 pm 

    Gimana rencana buat peningkatan Bandara Samarinda Baru, sedangkan bandaranya aja belum kelar sampai sekarang, sedangkan itu yang paling diharapakan oleh warga samarinda .
    masa kita tertinggal dengan kabupaten berau,dan tarakan.
    sebenarnya jalan tol itu tidak perlu, justru BSB yang penting dan prioritaskan,bukannya ibukota Kalimantan Timur adalah Samarinda.

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.