Pamapersada Nusantara Gelar Pelatihan Agronomi Bagi Petani Sawit

PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco bersama LPB Pama Daya Taka menyelenggarakan Pelatihan Agronomi bagi Petani Sawit serta Pelatihan Sertifikasi Halal bagi pelaku UMKM . Sebanyak 47 pelaku usaha di Kecamatan Batu Sopang berkesempatan mengikuti pelatihan pada tanggal 19 February dan 20 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Pamapersada Nusantara dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM binaan PAMA di wilayah operasional.

Pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari Muspika Batu Sopang, PT Kideco Jaya Agung, serta dinas terkait, yang turut berperan dalam penguatan kapasitas petani dan UMKM agar lebih berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Sementara itu, Bayu Handoko, Section Head CSR PAMA site Kideco, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PAMA dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan akses terhadap peluang ekonomi yang lebih luas.

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser, Ibu Siti Nurjanah, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas petani sawit.

“Dengan adanya pelatihan ini, petani dapat memahami teknik agronomi yang lebih baik dan meningkatkan hasil perkebunannya,” ujarnya saat membuka Program Pelatihan Agronomi Kelapa Sawit.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Legai, Syaparudin, yang menekankan bahwa peningkatan keterampilan petani akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Semoga  program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani di desa kami,” ucap Syaparudin.

Selaku perwakilan dari PT Kideco Jaya Agung yang turut hadir saat kegiatan yang berlangsung, Sri Kusumawarti juga menyatakan dukungannya terhadap program ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PAMA dalam mengadakan pelatihan ini. Ini merupakan langkah positif dalam mendorong daya saing petani dan UMKM agar lebih berkembang di pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, petani sawit dapat meningkatkan produktivitas perkebunannya, serta UMKM binaan dapat lebih mudah memperoleh Sertifikasi Halal, sehingga produk mereka lebih dipercaya oleh pasar dan mampu menjangkau konsumen yang lebih luas. (**)

---