ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Koperasi Berkah Salama Jaya Tanda Tangani Kerja Sama Dengan Petani Penggemukan Sapi di Kubar

December 8, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Bupati Kabupaten Kutai Barat FX. Yapan menyaksikan penandatangan MoU antara Dirut Koperasi Berkah Salama Jaya dan Ketua kelompok penggemukan sapi

SENDAWAR – Koperasi Berkah Salama Jaya yang bergerak di bidang penggemukan ternak sapi di Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kerja sama dengan petani penggemukan sapi melalui penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama lima unit cabang di Kutai Barat (Kubar).

Dari lima unit cabang yang ada di Kubar yaitu, unit Muara Lawa, Unit Bongan, Unit Sekolaq Darat, Unit Linggang Bigung dan Unit Barong Tongkok berangotakan 184 orang.

Bupati Kubar FX.Yapan yang hadir dalam acara tersebut kepada wartawan menyampaikan, kini saatnya masyarakat Kubar mengubah pola pikir dari tidak biasa beternak memelihara sapi menjadi peternak sapi.

Dikatakan Yapan, saat ini Kubar sudah ada wadah seperti koperasi Berkah Salama Jaya yang membantu dalam memelihara dan menggemukkan sapi. Diharapkan warga Kubar pendatang atau keturunan Jawa bisa mengajari masyarakat yang asli Kubar dan keturunan Dayak cara beternak dan memelihara sapi yang baik dan benar.

“Tujuannya agar kita nantinya dapat menyangga IKN dalam menyediakan daging sapi,”ujar FX.Yapan usai menyaksikan penandatanganan MoU di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Senin (7/12/2020).

Yapan menuturkan, langkah pemerintah daerah sendiri dalam hal pertanian dan peternakan diserahkan sepenuhnya pembinaan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan untuk bermitra dengan siapapun. Contohnya sekarang seperti KNPI, sudah ditunjukkan kerja nyatanya bermitra dengan koperasi Berkah Salama Jaya dalam hal ternak sapi. Bukan hanya omongan belaka, akan tetapi kerja nyatanya di bisa ditunjukkan.

“Saat ini kita sudah lihat bersama bahwa KNPI sudah berbuat,”ujarnya.

Yapan berharap seluruh masyarakat Kubar selalu berbuat yang utama untuk diri sendiri baru untuk orang lain. Ke depannya ia berharap CSR perusahaan yang ada di Kubar menyisihkan sedikit dana CSR nya untuk berbagi dengan sektor pertanian dan juga perikanan serta peternakan.

“Saya sangat mendukung siapapun yang mempunyai ide ide untuk berbuat dan membangun, saya akan hormat sama mereka,” tandasnya.

Ia berpesan kepada semua warga Kubar untuk selalu berbuat dan bergandeng tangan membangun Kubar yang tercinta sebagai penyangga Ibukota Negara (IKN) ke depannya.

Sementara itu direktur Koperasi Berkah Salama Jaya Suparlan mengatakan, MoU penggemukan ternak sapi ini merupakan hal baru. Pola kemitraan baru dengan peternak sapi dengan tempo tiga bulan bisa panen. Berbeda dengan peternak yang bisa panen satu tahun sekali seperti disaat Hari Raya Qurban saja.

Dikatakan Suparlan, dengan menjadi petani tahunan baru panen dan dagingnya hanya melalui taksiran itu sangat merugikan bagi para peternak sapi itu sendiri.

“Maka dari itu kita melakukan terobosan baru dengan sistem penggemukan selama tiga bulan sudah bisa panen,”bebernya.

Ia menuturkan, saat ini di Kubar sudah terbentuk lima unit kelompok ternak yang beranggotakan 184 anggota, antara lain unit Bongan, Unit Muara Lawa, Unit Linggang Bigung, Unit Sekolaq Darat dan Unit Barong tongkok.

“Pola kemitraan ini harapannya kita saling menguntungkan antara koperasi dan peternak itu sendiri,”ujarnya.

Dijelaskannya, artinya petani hanya melakukan penggemukan selama tiga bulan, dan selisih dari timbangan berat badan sapi itulah keuntungannya. Untuk jasa pendampingan induk hanya mengambil sepuluh persen dari keuntungan bersih kelompok tersebut.

“Untuk pemasarannya langsung disalurkan ke RPH yang membutuhkan sapi lebih banyak,”jelasnya.

Ia membeberkan soal pendamping permodalan dari induk koperasi berkah selama jaya menggandeng perusahaan besar seperti Petamina dengan perbankan yang ditunjuk dari kementrian, dan induk memfasilitasi pengajuan permodalan, tentunya dengan ketentuan perbankan tersebut.

“Untuk pinjaman kita dari Pertamina sudah disetujui sekitar Rp34 milliar lebih yang akan dikucurkan ke Koperasi Berkah Salama Jaya,”ungkapnya.

Ia menuturkan, Koperasi Berkah Salama Jaya sebagai induk untuk penggemukan sapi se-Kaltim, saat ini yang sudah ada sekitar delapan belas kelompok ternak.

“Yang belum terbentuk saat ini hanya di Berau saja,”tutupnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.